bahasafiguratif yang digunakan dalam karya sastra tersebut. Penggunaan bahasa yang khas dalam setiap karya akan memperlihatkan sisi atau gaya masing-masing dari penulis. Salah satu penulis yang sudah dikenal banyak orang dengan kekhasan penggunaan bahasa dalam karyanya adalah Dewi Lestari, melalui novelnya Supernova Halini terlihat dari tulisan imajinatif, penggunaan prosa fiksi hingga penokohan dan latar belakang peristiwa yang ditulis dengan gaya novel. Penulis novel sejarah lebih bebas mengonstruksi jalinan cerita sesuai imajinasinya. Walaupun bersifat imajinasi, banyak latar belakang kisah masa lalu yang diceritakan kembali. Dalamarti lain populer adalah sesuatu yang mudah dipahami banyak orang karena bersifat familier. Selain itu, kata "populer" identik dengan penggunaan bahasa yang cenderung santai dan mudah dicerna. Berdasarkan pengertian ini, maka gaya bahasa karya tulis ilmiah populer lebih santai daripada karya tulis ilmiah.
\n\n\n \npenggunaan gaya bahasa yang tepat dalam menulis novel sejarah adalah
Bahkan cara dan gaya pengungkapannya, dalam kadar tertentu, telah memberikan sentuhan sastra yang cukup enak dinikmati. Kita menantikan karya berikutnya. 2. Contoh Resensi Buku Novel. Berikut adalah contoh hasil resensi novel. Judul : Filosofi Kopi Penulis : Dewi "Dee" Lestari Penerbit : Trudee Books & GagasMedia Tahun Terbit : 2006
Sekalipunkonotatif dan emotif, bahasa novel tetap mengacu kepada bahasa yang digunakan masyarakat (konvensional) agar tetap dipahami oleh dengan merekayasa bahasa dengan menggunakan beragam gaya bahasa, pencitraan, dan beragam pengucapan (style). Beberapa kaidah kebahasaan yang berlaku pada novel sejarah adalah sebagai berikut: 1.
. 155 231 150 241 387 98 478 382

penggunaan gaya bahasa yang tepat dalam menulis novel sejarah adalah