Profesiadalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat. 4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeliDi era serba digital seperti sekarang, programming menjadi prospek yang menjanjikan karena jenis pekerjaan beragam dan pekerjanya banyak diincar perusahaan. Melansir dari Upskilled, pekerjaan di bidang programming semakin populer terbukti dari proyeksi pertumbuhan pekerjaan yang mencapai angka 23,5%. Dengan berbekal kemampuan coding yang mumpuni, pastinya kamu bisa dengan mudah berkarier di industri yang satu ini. Namun, apakah kamu sudah tahu apa saja jenis pekerjaan programming yang jadi rebutan saat ini? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini! Pekerjaan Programming yang Paling Diincar © Ada banyak jenis pekerjaan di bidang programming yang bisa kamu pilih. Berikut ini di antaranya 1. Programmer Indeed menyebutkan bahwa seorang programmer bertugas untuk menulis dan mengedit kode untuk program dan software. Jika kamu mau mencoba profesi ini, ada beberapa skill yang harus dikuasai terlebih dahulu, seperti, paham beberapa bahasa pemrograman, berpikir analitis, hingga problem solving yang baik. Namun, skill utama yang harus dimiliki adalah coding. Tanpa skill yang satu ini tentu akan kesulitan bagimu untuk menjalankan kewajiban sebagai programmer. 2. Mobile developer Mobile developer juga menjadi jenis pekerjaan yang menjanjikan di bidang programming. Bahkan, profesi ini disebut sebagai salah satu pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Robert Half menyebutkan ada beberapa tanggung jawab utama dari profesi ini. Misalnya, membuat kode, mengujinya, mendokumentasikan, serta memantau kinerja aplikasi seluler. Karena itu, jika ingin berkarier menjadi seorang mobile developer tentunya kamu harus paham dengan bahasa pemrograman seperti Java Android dan Swift iOS. 3. Front end developer Profesi yang satu ini juga selalu dibutuhkan oleh perusahaan. Tak heran, banyak orang yang tertarik mencoba mengembangkan karier di profesi ini. Melansir Edureka, seorang front end developer yang andal harus memiliki beberapa skill teknis misalnya menguasai HTML/CSS, JavaScript, responsive design, hingga web performance. Sementara itu, soft skill yang perlu dikuasai di antaranya adalah komunikasi, kerja sama tim, hingga penyelesaian masalah. 4. Back end developer © Pekerjaan di bidang programming yang satu ini juga tak kalah populernya. Bahkan, back end developer juga selalu menjadi incaran karena prospek kariernya yang menarik. Dalam menjalankan pekerjaannya, fokus utama dari seorang back end developer adalah pada database, scripting, serta arsitektur dari website. Mereka bekerja di balik layar dan memastikan agar website dapat beroperasi dengan maksimal dan mencegahnya dari peretasan. 5. Full stack developer Kamu paham seputar front end dan back end? Maka, profesi sebagai full stack developer bisa kamu coba. Menjadi seorang full stack developer kamu harus paham mengenai pembuatan website secara menyeluruh. Mulai dari pengembangan database hingga urusan dengan klien. Karena itu, jika ingin menjadi seorang full stack developer yang andal diperlukan beberapa skill. Contohnya, paham bahasa pemrograman front end dan back end hingga komunikasi yang baik. 6. Software engineer Software engineer bertanggung jawab untuk mengembangkan, merancang, dan memelihara software atau perangkat lunak. Supaya bisa lancar dalam mengerjakan tugas sebagai software engineer, kamu harus terlebih dahulu menguasai bahasa pemrograman seperti Java, C++, Python, C, Ruby, hingga .Net. Tak hanya skill teknis, kamu juga perlu memiliki jenis keterampilan lain seperti komunikasi, teliti, mudah beradaptasi, dan kemauan yang besar untuk belajar hal baru. 7. Quality assurance engineer Terakhir, ada quality assurance engineer yang juga menjadi salah satu jenis pekerjaan di bidang programming yang kini cukup diminati. Menyarikan dari Rasmussen University pertumbuhan dari profesi ini diproyeksikan akan meningkat hingga 9% dari tahun 2018 hingga 2028. Tugas utama dari profesi ini adalah menjaga kualitas aplikasi atau software. Mereka harus menjalankan serangkaian tes agar aplikasi yang dikembangkan bisa memiliki kualitas yang terbaik. Gaji Pekerjaan Programming Setelah mengetahui apa saja jenis pekerjaan programming yang paling populer dan diincar, pastinya kamu penasaran dengan gaji yang ditawarkan, kan? Glints telah menghimpun daftar gaji berdasarkan database job marketplace Glints untuk setiap profesi programming yang telah Glints jabarkan sebelumnya. Kisaran di atas merupakan angka untuk pekerjaan level junior atau yang baru memulai bidang ini, ya. Secara umum jika dibandingkan dengan jenis pekerjaan di bidang lain, memang gaji profesi di industri programming terbilang lebih tinggi. Nah, setelah tahu kisaran gaji yang ditawarkan, apakah semakin membuatmu tertarik bekerja di industri ini? Di Glints, ada banyak lowongan pekerjaan di bidang programming yang mendekatkanmu pada karier dambaan. Jadi, kesempatanmu terbuka lebar, nih. Yuk, langsung cari kesempatanmu berkarier di bidang programming di sini! Semangat mencari pekerjaan dan karier impianmu di Glints, ya! Why coding is still the most important job skill of the future 6 Types of Programming Jobs 8 Jobs With a Big Programming Salary Top 10 Front End Developer Skills You Need to Know 9 Programming Careers for Coding Connoisseurs
Sedangkandalam struktur organisasi radio biasanya terdapat empat bagian, yaitu: departemen operasional (operations), programming, pemasaran (sales), dan teknik (engineering). Menurut Peter Pringle (1991), fungsi dari masing-masing departemen media penyiaran adalah sebagai berikut: Teknik.
Pekerjaan Freelance di bidang teknologi sedang banyak diburu. Mulai dari bisnis startup hingga perusahaan besar bernilai milyaran rupiah, mereka semua mencari programmer mumpuni untuk merealisasikan ide-ide khusus. Jika anda adalah orang yang seringkali takjub dan mencintai cara kerja sebuah aplikasi maupun program komputer yang canggih, dan tentang bagaimana itu semua dibangun berdasarkan deret kode program, kamu mungkin akan tertarik untuk mengejar karir sebagai seorang programmer. Kenapa programmer? Sampai Maret 2019 ada sekitar 2100 startup yang muncul di Indonesia, karena kebanyakan startup mengandalkan teknologi, pekerjaan sebagai programmer jadi salah satu yang paling relevan di era ini. Tentu ada banyak pekerjaan yang berkait dengan programming, seperti yang bisa Anda simak penjelasannya di bawah ini Web Developer Web development atau pengembangan website merupakan posisi yang cukup unik dan menarik dalam bidang kerja programming. Namun dibanding profesi lain dalam bidang yang sama, pekerjaan sebagai web developer diperlakukan sebagai kerja sampingan. Jika anda tertarik untuk mengejar profesi ini, anda perlu tahu bahwa web developer umumnya dibagi menjadi 3 jenis, yakni front-end developer, back-end developer, serta full-stack developer. Front-end developer biasanya menentukan desain atau tampilan sebuah website dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti JavaScript, HTML, maupun CSS. Programmer yang menempati posisi ini biasanya bertugas mengimplementasikan fungsi website agar tampak lebih interaktif dan berfungsi sepenuhnya. Lain halnya dengan front-end, seorang back-end website developer lebih bertanggung jawab terhadap apa yang terjadi ketika sebuah situs mulai bekerja. Jika dianalogikan layaknya sebuah mobil, seorang front-end developer bertanggung jawab atas tampilan mobil tersebut mulai dari body, hingga warna mobil; sedangkan, back-end developer bertanggung jawab atas mesin yang ada di balik kap mobil tersebut. Sedangkan full-stack developer bertanggung jawab di kedua bidang yang disebut di atas. Artinya selain bertugas mengurus front-end, dia juga bertanggung jawab sebagai back-end developer. Membuat Aplikasi untuk PC ataupun Desktop Seorang programmer biasanya punya banyak “julukan” di kantor. Mulai dari software developer, computer programmer, hingga app developer. Semua jabatan ini bisa mengacu ke satu profesi yang sama. Namun di sisi lain, software developer di satu perusahaan bisa memiliki job description yang berbeda dengan software developer di perusahaan lainnya. Computer programmer biasanya menghabiskan waktu mereka menulis dan menulis ulang kode pemrograman untuk sebuah aplikasi sampai siap digunakan. Perhatian yang besar terhadap detail terkecil sangat penting bagi seorang computer programmer atau software developer. Mengembangkan Aplikasi untuk Smartphone Mobile app developer bertanggung jawab menciptakan, mengembangkan, dan memperbaharui aplikasi untuk telepon seluler, tablet, dan smartphone lainnya. Bisa dibilang pekerjaan satu ini merupakan pilihan karir yang sangat baik di era revolusi industri seperti sekarang ini. Menjadi Tech Support Posisi sebagai technical support mewajibkan anda untuk mengetahui cara kerja sebuah software, sehingga anda bisa menawarkan solusi yang dibutuhkan oleh konsumen. Kriteria seperti solutif dan cekatan jadi ukuran kualitas yang penting dimiliki oleh seorang tech support. Menjadi seorang tech support akan memberi anda pengalaman tentang berbagai jenis masalah yang dihadapi para pengguna software. Pemahaman mendasar akan berbagai macam potensi masalah yang terjadi, dan kemampuan mencari solusinya, merupakan kemampuan yang mesti dimiliki seorang tech support. Manapun pekerjaan yang anda pilih, ketahuilah bahwa keahlian sebagai programmer sedang banyak dicari. Kalau Anda bisa mengembangkan kemampuan programming dan membawanya sampai ke puncak, terbuka kesempatan besar untuk mengembangkan karir. Tugasdan Tanggung Jawab Programmer. Saat ini, menjadi programmer merupakan pekerjaan yang paling banyak dicari. Pasalnya, industry Digital yang semakin maju ini, membutuhkan semakin banyak programmer. Berikut tugas seorang programmer: • Merancang Tampilan Program, Programmer akan membuat sketsa alur aplikasi, kemudianProgrammer adalah pekerjaan yang sangat menjanjikan, apalagi di tengah perkembangan teknologi yang pesat seperti sekarang. Bayangkan, di awal tahun 2021 saja ada 3,48 juta aplikasi di Google Play dan 2,22 juta aplikasi di Apple App Store. Dan, angka tersebut akan tentu terus bertambah. Itu semua merupakan hasil dari kerja programmer yang merancang dan mengelola aplikasi untuk berbagai kebutuhan pengguna. Singkatnya, pengertian programmer adalah pekerjaan yang sangat dibutuhkan. Banyak orang berlomba-lomba ingin menjadi programmer. Kalau Anda ingin menjadi programer, sekaranglah saat yang tepat. Namun, pelajari dulu apa itu programmer, tugas programmer, jenis programmer, dan skill programmer di artikel berikut ini. Langsung saja, mulai dari pengertian programmer, ya! Apa Itu Programmer? Sesuai namanya, arti programmer adalah orang yang bertanggung jawab membuat sebuah sistem dengan bahasa pemrograman. Prosesnya meliputi merancang, menulis kode program, sampai menguji program hingga siap digunakan. Sistem yang dibuat oleh programmer pun bermacam-macam, bisa berupa website, web app, maupun perangkat lunak atau aplikasi mobile dan desktop. Untuk pembuatan pun, ada banyak bahasa pemrograman yang harus dikuasai programer, seperti PHP, Python, Java, JavaScript, dan lainnya. Nah, agar mampu menciptakan sebuah sistem yang baik, salah satu pengertian programmer adalah harus memiliki keterampilan bahasa pemrograman yang mumpuni. Oh ya, gaji programmer juga terbilang tinggi, loh. Besaran gaji programmer junior saja bisa mencapai 8 juta rupiah. Jika Anda juga memiliki skill tambahan seperti bahasa Inggris, gaji programmer untuk perusahaan memiliki jumlah mencapai dua digit. Sudah paham apa itu programmer, kan? Lanjutkan dengan scroll ke bawah, ya! Tugas Programmer Banyak yang beranggapan bahwa arti programmer adalah melakukan coding bahasa pemrograman. Benarkah demikian? Ini dia tugas seorang programmer untuk Anda ketahui 1. Menganalisis Kebutuhan Program Tugas pertama dalam pengertian programmer adalah menganalisis apa yang dibutuhkan oleh klien. Apakah website, situs web app, aplikasi mobile, atau perangkat lunak desktop? Katakanlah, klien ingin mengembangkan aplikasi khusus untuk sistem operasi Windows. Maka, programer akan merancang program tersebut menggunakan bahasa pemrograman C yang biasa digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak atau aplikasi Windows. 2. Membuat Rancangan Program Berikutnya, arti programmer harus tau tugas merancang sistem, aplikasi, atau website yang hendak dibuat sesuai tujuan. Misalnya, ketika akan membangun sebuah website toko online, programer bisa menentukan alur mulai dari pendaftaran akun, penyimpanan data konsumen, proses checkout, transaksi, hingga tracking pengiriman. Nah, dari konsep flowchart tersebut programer dapat merencanakan proses penulisan kode agar website dapat berfungsi dengan baik. Selanjutnya, programmer akan melakukan tugas coding sesuai dengan bahasa pemrograman yang dibutuhkan sesuai dengan alur yang sudah dibuat. Pada proses ini, tugas programmer adalah orang yang harus dapat berpikir secara logis dan terstruktur sesuai bahasa pemrograman yang digunakan. Sebab, jika terjadi salah penggunaan kode akan menimbulkan bug atau error yang membuat program tidak bisa dijalankan. 4. Melakukan Debugging Pekerjaan programmer belum selesai hanya sampai coding. Setelah semua kode tersusun, tugas programmer berikutnya adalah melakukan debugging, yaitu menghapus bug atau error. Tujuan dari tugas debugging adalah agar sistem yang telah dibangun dapat berjalan lancar. Biasanya, proses ini bisa berlangsung lebih lama, karena programer harus melakukan uji coba dan mengatasi bug berulang kali. 5. Menguji Program Sebelum diserahkan kepada klien untuk digunakan atau dirilis ke publik, sistem yang dibangun programmer haruslah bisa digunakan dengan baik. Oleh karena itu, program tersebut harus lolos uji coba program. Biasanya, program yang masih dalam tahap uji coba disebut versi beta, dimana performa, tampilan, hingga keseluruhan alur sistem sudah sesuai dengan rancangan. Nah, uji coba ini dilakukan untuk menghindari kesalahan fatal ketika digunakan terutama pada fungsinya. Sekecil apapun kesalahan harus segera diperbaiki programer agar menjadi sebuah program yang baik. 6. Maintenance dan Update Program Terakhir, pengertian programmer adalah orang yang wajib melakukan tugas maintenance terhadap program yang ia buat secara berkala. Hal ini bertujuan agar performa program tersebut tetap prima. Selain maintenance, programer juga harus bisa mengupdate program sesuai permintaan kliennya. Misalnya klien ingin menambah sebuah fitur baru, programmer wajib menyanggupinya. Sampai di sini, Anda sudah paham apa itu programmer dan tanggung jawabnya. Baca Juga Program Error Jenis-Jenis Programmer Meskipun memiliki tugas yang banyak, tapi ada beberapa jenis programmer sesuai keahliannya yang spesifik. Apa saja? 1. Web Developer Jenis programmer pertama, yaitu web developer yang berfokus pembuatan dan mengembangkan website. Pengembang web menjadi sangat populer dan paling dibutuhkan karena semakin besarnya kebutuhan website development. Nah, ada tiga macam web developer adalah Front End Developer – Front end web programmer berfokus pada pembuatan tampilan atau desain website dengan memperhatikan user interface dan user experience. Bahasa pemrograman yang biasa digunakan, yaitu HTML, CSS, dan JavaScript. Seringnya bekerja bersama dengan seorang web designer. Back End Developer – Back end web developer bertanggung jawab agar pembuatan website bekerja dengan baik, seperti server, database, coding, pertukaran data, dan lainnya. Biasa menggunakan bahasa pemrograman PHP, SQL, Phyton, Node JS, dan JavaScript. Full Stack Developer – Gabungan dari front end dan back end developer. Tugas full stack web developer memastikan tampilan website agar unik dan intuitif, sekaligus menjaga kestabilan atau keamanan ketika pembuatan website. 2. Software Developer Berbeda dengan web developer, profesi software developer adalah orang yang khusus mengembangkan perangkat lunak, baik skala kecil maupun skala besar, seperti pada perusahaan. Nah, project yang dikembangkan biasanya khusus untuk satu sistem operasi saja. Tetapi sekarang, sudah banyak software yang dapat berjalan di berbagai sistem operasi, seperti Windows, MacOS, Android, dan lainnya. Seorang software developer juga merancang, mengelola, dan mengorganisir data perangkat lunak untuk mendukung kinerja yang optimal. Selain software developer, ada juga software engineer. Software engineer adalah orang yang bertanggung jawab dari awal analisis software hingga tahap evaluasi. Singkatnya, tanggung jawab software engineer ini tak sekadar pada proses pengembangan perangkat lunak. Nah, Anda tertarik menjadi software engineer. 3. Mobile App Developer Dari software engineer dan developer, mari beralih ke jenis programmer yang sedang naik daun, yaitu mobile app developer. Mobile app developer berfokus pada pengembangan aplikasi mobile, baik berbasis Android maupun iOS. Penggunaan perangkat mobile yang praktis seperti smartphone dan tablet, menjadikan kebutuhan aplikasi mobile semakin meningkat. Contohnya, aplikasi keuangan, transportasi, media sosial, dan sebagainya. Bahkan saat ini hampir semua pekerjaan yang dikerjakan dengan desktop bisa dilakukan dari perangkat mobile di mana pun. Sehingga, peluang profesi mobile app developer semakin terbuka lebar. Untuk menjadi mobile app developer, Anda harus mendalami bahasa pemrograman, diantaranya C dan Java. Baca juga Apa itu Aplikasi Native 4. Data Scientist Sesuai dengan namanya, jenis programmer ini lebih kerap berkutat dengan data, bukan pembuatan aplikasi. Sebagai seorang data scientist, Anda harus memiliki skill yang tinggi dalam analisis data yang didukung dengan kemampuan matematika dan statistika yang baik. Keahlian profesi data scientist cukup dibutuhkan, terutama dengan semakin meningkatnya bisnis online saat ini. Oleh karena itu, menjadi programmer di bidang ini cukup menjanjikan penghasilan yang besar. 5. Data Administrator Profesi programmer database administration juga berkutat dengan data. Bedanya, data administrator atau programmer adalah orang yang mengelola keamanan data sebuah sistem atau program. Jika ingin menjadi seorang database administrator, Anda harus mempelajari tentang query sarana komunikasi data dengan database. Selain itu, Anda juga perlu menguasai ilmu statistik dan analisis. Dengan berbagai skill terkait database yang dikuasai dengan baik, pekerjaan Anda akan lebih mudah. Sudah mengerti apa itu programmer, tugas, dan jenisnya, kan? Lanjutkan dengan membaca poin di bawah ini, ya! Skill yang Harus Dimiliki Programmer Apapun jenis programmer sebagai karir yang ingin Anda jalani, terdapat beberapa skill yang wajib dimiliki oleh seorang programmer. Apa saja? 1. Mendalami Algoritma Pemrograman Sebelum menentukan bahasa pemrograman, Anda harus memahami algoritma terlebih dahulu jika ingin terjun sebagai seorang programmer. Ibaratnya dalam arti programmer, algoritma pemrograman adalah dasar dari bahasa pemrograman apapun. Dengan algoritma, Anda bisa memecahkan masalah yang ingin diselesaikan dengan program. Dari algoritma, Anda juga bisa mulai mengerti tipe data, fungsi, array, dan hal-hal lain yang nantinya berguna ketika membangun program. 2. Menguasai Bahasa Pemrograman Berikutnya, pengertian programmer adalah menguasai bahasa pemrograman. Nah, bahasa pemrograman adalah kumpulan sintaks untuk memerintahkan perangkat lunak komputer. Menggunakan bahasa pemrograman ibarat Anda “berkomunikasi” dengan komputer agar dapat melakukan sesuatu. Contohnya, menyimpan data, mengelola data, hingga menghapus data. Nantinya, Semua komunikasi lewat bahasa pemrograman tersebut akan menjadi output berupa website, web app, aplikasi, dan sebagainya. Nah, saat ini sudah ada banyak jenis jenis bahasa pemrograman, mulai dari Python, Java, JavaScript, C, Swift, Ruby, dan yang lainnya. Baca juga Perbedaan Java dan JavaScript Untuk menjadi arti programmer, tidak ada batasan berapa jumlah bahasa yang Anda kuasai. Tetapi, pilihlah satu hingga tiga bahasa yang benar-benar mendukung jenis programmer yang ingin Anda geluti. Misalnya, ketika ingin menjadi ahli untuk pemrograman web, Anda memerlukan bahasa pemrograman JavaScript, dan belajar HTML, lengkapi pula dengan CSS. Selain bahasa pemrograman, lengkapi juga kemampuan Anda dengan memahami kerangka kerja atau framework. Di samping itu, tak ada salahnya juga mendalami REST API maupun API yang lain. Baca juga Cara Membuat Website HTML CSS 3. Memiliki Keterampilan Membaca Kode Anda mungkin sudah menguasai satu atau lebih bahasa pemrograman. Namun apakah Anda juga memiliki keterampilan membaca kode program open source? Jangan salah, skill yang satu ini juga penting, loh. Terkadang, Anda tak cuma diminta untuk mengembangkan aplikasi atau situs web dari nol, tetapi juga memodifikasi program atau project open source yang sudah ada. Untuk bisa mengotak-atik, Anda wajib mengerti kode project open source yang ditulis programer sebelumnya. Apalagi, setiap programmer biasanya punya cara menulis kode program yang berbeda. 4. Memahami Sistem Operasi dan Perangkat Lunak Pengertian programmer adalah seorang yang harus memahami sistem operasi komputer dengan baik. Sebab, rancangan dari program yang tersebut akan sesuai dengan sistem operasi komputer yang diinginkan, terutama kalau Anda mengerjakan project dari klien. Dengan memiliki pengetahuan terkait sistem operasi komputer, Anda dapat mengembangkan sistem dengan bahasa pemrograman yang sesuai. Contohnya, ketika pembuatan software untuk Windows, maka Anda bisa menggunakan C, ASP, SQL, dan sebagainya. Baca juga Apa Itu Query SQL? 5. Memahami Konsep dan Kebutuhan Program Hal wajib punya lain untuk arti programmer adalah kemampuan analisis konsep sebuah program komputer. Misalnya, klien Anda menginginkan website toko online yang intuitif mulai dari landing page hingga proses tracking pengiriman produk. Maka, Anda harus bisa memetakan konsep dan alur customer journey yang efektif. Anda memang tidak harus memahami prosesnya dengan detail. Namun, setidaknya Anda paham konsep dasarnya. Dengan begitu, Anda hanya perlu fokus pada penulisan coding sesuai fitur dan kebutuhan saja. Jadi, pekerjaan pun akan jauh lebih terstruktur dan efisien. 6. Memahami Rancangan Desain Program Anda mungkin tidak terlalu terlibat dalam perancangan tampilan visual program, karena itu merupakan tanggung jawab seorang software designer. Namun tetap saja sebagai arti programmer, Anda harus memahami rancangan program. Sebab, hasil karya designer nantinya bakal Anda terjemahkan dalam bentuk program utuh. Jika Anda kurang memahaminya, maka bisa saja situs web atau app yang Anda bangun tidak akan berjalan secara maksimal. 7. Memahami Database Setiap program yang akan Anda buat, pasti akan memiliki data, seperti data user, konten, hingga perintah sistem. Semuanya harus disimpan dalam sebuah sistem database agar mudah dikelola. Nah, untuk itulah Anda harus memiliki pemahaman tentang database. Jadi, Anda bisa mengelola alur relasi antar data pada tabel database dan sistem penyimpanan data tersebut. 8. Menguasai Source Code Management Dalam dunia programming, source code management adalah jenis software untuk menyimpan perubahan kode yang Anda lakukan. Ini tentunya jauh lebih aman dan praktis daripada menggunakan penyimpanan lokal seperti flashdisk. Selain itu, source code management juga sangat berguna jika Anda bekerja dalam sebuah tim. Dengan begitu, proses kolaborasi seperti penulisan kode pada program yang sama dapat berlangsung secara lebih nyaman. Singkatnya, menguasai perangkat lunak source code management untuk pengertian programmer adalah salah satu skill yang wajib dimiliki. 9. Memiliki Soft Skill yang Memadai Terakhir, sebagai arti programmer Anda bukan hanya akan berkutat pada coding atau hal-hal teknis saja. Ada beberapa soft skill yang diperlukan agar mengembangkan sebuah sistem dapat berjalan lancar, seperti Problem solving – Menguasai algoritma pemrograman juga merupakan bagian dari memiliki kemampuan problem solving. Berpikir logis dan sistematis – Anda harus bisa berpikir logis layaknya cara kerja bahasa pemrograman. Kemampuan analisis – Penting bagi Anda untuk bisa menganalisis banyak hal. Kemampuan manajemen waktu dan sumber daya dengan efektif – Karena, pekerjaan programmer dituntut untuk bisa menyelesaikan project perusahaan dengan deadline waktu tertentu. Keahlian komunikasi untuk berkolaborasi dengan tim lain – Seorang programmer nantinya berkomunikasi dengan tim lain di perusahaan, seperti devops, designer, dan sebagainya. Penguasaan Bahasa Inggris, terutama untuk memahami coding – Tutorial, dokumentasi, maupun sebagian catatan di kode program ditulis menggunakan bahasa Inggris, sehingga penting untuk Anda kuasai. Sampai di sini, Anda sudah tahu apa itu programmer, tugas, jenis, dan skill wajib punya seorang programer. Anda Siap Berkarir Sebagai Seorang Programmer? Nah, Anda sudah mengetahui pengertian programmer adalah profesi dengan gaji menjanjikan. Anda juga sudah tahu seluk beluk pekerjaan yang dilakukannya. Setelah mengetahui apa itu programmer dan tertarik mendalaminya, Anda perlu menguasai berbagai skill, seperti memahami bahasa pemrograman dan sistem operasi, memahami konsep dan kebutuhan pembuatan, memahami database, serta menguasai bahasa Inggris. Apapun bidang programming yang Anda pilih, terus asah skill Anda dan perbanyak pengalaman dengan mengerjakan berbagai project pribadi atau bersama untuk mendapat pekerjaan dengan gaji sesuai harapan. Kalau sudah mampu mengembangkan app yang baik, tampilkan karya Anda dalam sebuah website portofolio untuk menunjukkan kemampuan Anda sebagai seorang programmer andal agar dilirik perusahaan. Jangan lupa, agar bisa diakses online, website portofolio Anda membutuhkan hosting yang mumpuni untuk bisa diakses 24 jam penuh dan mampu menyimpan informasi project website Anda dengan baik. Nah, layanan hosting Indonesia unlimited Niagahoster bisa jadi pilihan. Bukan hanya mampu memenuhi keperluan programer di atas, website Anda juga akan didukung berbagi teknologi terbaru seperti LiteSpeed Web Server yang merupakan server tercepat di dunia dan fitur keamanan Imunify360 yang mampu menghalau malware. Nah, sudah siap membangun branding sebagai arti programmer andal melalui website portofolio keren?
. 112 348 355 452 288 321 220 328